Kamis, 25 Oktober 2007

selamat datang


Sejarah dan Perkembangan SMAN 1

Sejarah dan Perkembangan SMAN 1

SMAN 1 Pekanbaru dapat dikatakan sebagai sekolah tertua yang didirikan di kota bertuah ini. Bahkan dua tahun lebih tua dari provinsi Riau. Karena pada bulan yang sama, bertepatan dengan hari ulang tahunnya 1 Agustus 2005 SMAN 1 Pekanbaru telah berusia 50 tahun, sedangkan Provinsi Riau berusia 48 tahun yang jatuh pada 9 Agustus 2005.

Bagaimana sejarah berdirinya SMAN 1 Pekanbaru yang sudah berusia setengah abad itu? Tentu semua orang ingin mengetahuinya. Pada awalnya, Departemen Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI untuk daerah Riau khususnya Pekanbaru pada tanggal 1 Agustus 1955 mendirikan SMA Negeri dengan nama SMA Negeri B-C Pekanbaru. Sebagai kepala sekolah ditunjuk JPh Hutauruk yang memimpin sekolah ini sampai 31 Oktober 1957.Karena memasuki usia pensiun, jabatan yang kosong diisi oleh pejabat sementara yang dipegang oleh Sariamin. Sebagai sekolah tertua di Riau, sekolah ini mendapat bantuan permanen dari PT CPI Rumbai yang diserahterimakan kepada Bupati KDH Kampar pada tanggal 8 Oktober 1957.Sejak tanggal 1 November 1957 hingga 30 September 1960 SMAN B-C ini dipimpin oleh Drs Farid Kasmy yang kini menjadi guru besar Unri. Farid Kasmy menjadi kepala sekolah kedua setelah JPh Hutahuruk.Selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 1960 SMA B-C berubah menjadi SMAN 1 Pekanbaru, jabatan kepala sekolah digantikan oleh Abdul Latif yang berlangsung sampai 6 Oktober 1987. Selama berubah nama ini SMAN 1 Pekanbaru berkembang pesat, sekolah ini sudah melaksanakan tiga jurusan yaitu jurusan Paspal, Ekonomi dan Bahasa dengan meiliki labor IPA, Fisika, Kimia, Biologi serta perpustakaan sekolah.Tanggal 7 Oktober 1978 hingga 1 November 1980 sekolah ini dipimpin oleh Ahmad Satim dengan masa jabatan kurang dari dua tahun.Kemudian kepemimpinan dilanjutkan oleh Normalia Harahap yang berakhir pada bulan Mei 1993. Selama 13 tahun Normalia memimpin sekolah ini. Pada masa ini jumlah siswa tertinggi sekitar 1200 orang dengan 32 kelas. Aktifitas belajar dilkaukan pada pagi/sore didukung dengan semakin lengkapnya fasilitas sarana/prasarana termasuk musala.Usai kepemimpinan Normalia, sejak itu, SMAN 1 Pekanbaru dipimpin Hj Yusnailis Ilyas. Dalam kepemimpinannya ini kuantitas tidak lagi diutamakan dan lebih memprioritaskan mutu. Seluruh siswa semuanya masuk pagi. Pada periode ini sekolah melakukan pembangunan gedung bertingkat serta penambahan labor bahasa. Lulusan siswa dari SMA ini masuk PMDK di perguruan tinggi favorit dan ada yng melanjutkan ke PT negeri/swasta. Periode ini, SMAN 1 Pekanbaru mengadakan Reuni/HUT ke 40. Ketika beliau memasuki usia pensiun, tangal 30 Desember 1997 kepemimpinan sekolah dilanjutkan pada Drs Hasan Masri. Pada masa ini nilai Ebtanas tahun ajaran 1998/1999 SMAN 1 Pekanbaru meraih peringkat teratas. Tertinggi dalam perolehan NEM se-Riau dan meraih juara lomba sekolah berwawasan wisata mandala tingkat nasional. Sesuai dengan SK Mendikbud RI nomor 035/0/1997 tentang nomenk-latur berubah nama menjadi SMUN 1 Pekanbaru.Setelah Hasan Masri pensiun, kepemimpinan dilanjutkan Drs Saadunir. Pada masa ini, sekolah ini menerapkan sistem School Base Managemen (manajemen mutu berbasis sekolah) sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena dipromosikan ketingkat lebih tinggi di Dinas Dikpora Pekanbaru, terhitung 15 Februari 2002 maka ditunjuk Drs Khaidir. Kalam masa kepemimpinan Khaidir ini ia lebih mengutamakan kerjasama dari setiap unsur terkait (guru, pegawai, siswa, alumni, orangtua dn masyarakat) untuk dapat memajukan sekolah hingga tetap optimal.Disamping ditunjuk sebagai sekolah binaan khusu, mulai tahun pelajaran 2003/2004 SMAN 1 ditetapkan sebagai sekolah pendamping pelaksanaan KBK dan terakhir menjadi salah satu SMU/SMA yang berwawasan keunggulan.Setelah mengikuti pelatihan TOT ke Kanada, Khaidir akan menerapkan KBK dengan sistem Manajemen Mutu berbasis sekolah. Selama dua tahun terakhir sekolah juga mengadakan kelas akselearsi (percepatan belajar yaitu jenjang pendidikan SMAN bisa ditempuh 2 tahun).Dalam lomba ilmu pengetahuan dan teknologi, SMAN 1 Pekanbaru pernah menjadi juara tingkat daerah, nasional untuk lomba IMO, IChO, IBO, APhO dan IPhO. ***Keadaan Rill SMAN 1 Pekanbaru

Keadaan Sekolah
A. Jumlah kelas : Kelas Paralel 20, kelas aksel 2, kelas model 1. Kelas model ini merupakan satu-satunya kelas berbahasa Inggris yang ada di Riau.B. Jumlah siswa : Kelas X 307 siswa, kelas XI IPA 204 siswa, kelas XI IPS 68 siswa, kelas III IPA 162 siswa, kelas III IPS 73 siswa
Keadaan Guru dan Pegawai
A. Guru : guru PNS Diknas 61 orang, guru PNS Depag 3 orang, guru bantu 8-2 orang dan guur honor/gtt 5 orang.B. Pegawai : pegawai tetap 14 orang dan pegawai honor 3 orang.Prestasi yang dicapai selama tahun 2004/2005Disamping telah menamatkan 100 persen siswa pada tahun 2003/2004,maka prestasi sementara yang dicapai sekolah antara lain:
Paskibra tingkat kota Pekanbaru 3 orang, Paskriba tingkat provinsi Riau 2 orang, Juara I Lomba Kreasi memasak sagu tingkat kota Pekanbaru, Juara I Lomba basket SMA tingkat provinsi tahun 2004, Lomba debat politik UI tingkat nasional tahun 2004 2 regu, Lomba Olimpiade Fisika Asia (APhO) tahun 2005 4 orang, dua orang meraih medali emas dan perunggu, Lomba Olimpiade Fisika Tingkat Internasional meraih medali perunggu
Penilaian kebersihan Sekolah tingkat kota Pekanbaru.